Sabtu, 18 Juli 2009

PENGARAHAN Menteri Pertanian/Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan Pada : Pembukaan Sidang Regional Dewan Ketahanan Pangan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yang Terhormat :
• Saudara Gubernur selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Tengah;
• Saudara Bupati/Walikota selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota se Jawa dan Kalimatan;
• Saudara Sekretaris DKP Provinsi se Jawa dan Kalimantan
• Saudara Ketua DPRD/Ketua Komisi B DPRD Kabupaten/Kota se Jawa dan Kalimantan
• Saudara Ketua Harian/Sekretaris DKP Kabupaten/ Kota se Jawa dan Kalimantan
• Para Undangan dan Peserta Sidang yang berbahagia.

Dengan segala kerendahan hati, marilah kita haturkan puji dan syukur kehadirat Allah Subahanallahu Wataala, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa kita terima. Kehadiran kita pada hari ini untuk mengikuti Sidang Regional Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota untuk Wilayah Tengah, adalah wujud nyata dari karunia-Nya.
Kepada Saudara-Saudara semua saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena di sela-sela kesibukan dalam menjalankan tugas, telah bersedia meluangkan waktu untuk hadir dan bertukar pikiran. Melalui forum Dewan Ketahanan Pangan kita berupaya menghasilkan rumusan penanganan terhadap permasalahan pangan yang masih kita hadapi sekarang, serta untuk merumuskan langkah-langkah yang tepat guna membangun ketahanan pangan dalam jangka menengah dan panjang.
Saya juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Gubernur selaku ketua Dewan Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Tengah beserta jajarannya yang telah bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sidang dan mendukung penuh demi suksesnya acara Sidang Regional Dewan Ketahanan Pangan (DKP) ini.
Saudara-Saudara Peserta Sidang yang Berbahagia,
Saya sampaikan kepada Saudara-Saudara sekalian bahwa sesuai dengan mekanisme koordinasi DKP menurut Perpres No.83 Tahun 2006, Sidang Regional DKP untuk DKP Kabupaten/Kota merupakan forum koordinasi DKP dengan DKP Kabupaten/Kota dan forum yang sangat strategis untuk memecahkan masalah, merumuskan kebijakan serta menyatukan komitmen untuk pemantapan ketahanan wilayah.
Terkait fungsi strategis forum tersebut, dalam menyikapi isu yang berkembang akhir-akhir ini tentang lahan dan air, maka pada pertemuan ini juga akan diarahkan pada pembahasan isu tersebut. Mengingat pentingnya peran sumberdaya lahan dan air bagi kehidupan masyarakat dan keberlanjutan ketahanan pangan nasional, maka diperlukan suatu model pengelolaan sumberdaya alam yang memperhatikan aspek berkeadilan, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Dengan begitu, fungsi produksi dan fungsi pengatur tata air yang diharapkan dari suberdaya lahan dan air dapat berlangsung secara optimal sehingga memberi manfaat bagi peningkatan kesejahteraan umat.


Dalam Konferensi FAO-Regional Asia dan Pasifik bulan Maret 2009, masalah kelangkaan air ini dibahas secara mendalam. Beberapa butir penting yang dapat disampaikan dari pertemuan tersebut adalah :
• Kelangkaan air dan kompetisi pemanfaatan air ditambah dengan perubahan iklim, merupakan ancaman serius terhadap ketahanan pangan dan pengikisan kemiskinan;
• Kelangkaan air dari sisi penyediaannya (supply side) harus ditangani secara sitematis pada skala nasional melalui penyempurnaan kebijakan, kelembagaan, hukum, ekonomi, dan hambatan teknis, serta strategi investasinya;
• Kelangkaan air dari sisi pemanfaatannya (demand side) harus ditangani dengan fokus pada efisiensi penggunaan air dan peningkatan produktivitas pertanian, on-farm water management, sistem irigasi, dan kebijakan nasional tentang air dan irigasi.
Saudara-Saudara Peserta Sidang yang Berbahagia,
Semakin meningkatnya pertambahan penduduk, serta adanya perkembangan ekonomi dan industri, mengakibatkan terjadinya degradasi, alih fungsi dan fregmentasi lahan pertanian pangan yang dapat mengancam daya dukung wilayah secara nasional dalam menjaga kemandirian pangan. Sementara itu terjadinya kerusakan lingkungan yang semakin parah memerlukan penanganan yang cepat dan serius. Sudah waktunya bagi kita semua untuk melindungi ketersediaan lahan yang berkelanjutan untuk penyediaan pangan yang cukup bagi seluruh warga negara. Pada sisi penyediaan payung hukum, pada saat ini DPR dan pemerintah sedang membahas secara seksama Rancangan Undang-Undang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
Merespon perkembangan situasi sumberdaya alam yang semakin terbatas, Dewan Ketahanan Pangan sebagai salah satu lembaga koordinasi yang mempunyai tugas untuk memberikan masukan bagi perumusan kebijakan ketahanan pangan, berinisiatif untuk membahas masalah tersebut secara lebih mendalam. Salah satunya melalui penyelenggaraan Sidang Regional DKP Kabupaten/Kota ini diusung tema “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Air Untuk Kemandirian Pangan Nasional”.
Saudara-Saudara Sekalian,
Isu lain yang juga menjadi perhatian kita semua terkait dengan peningkatan kualitas konsumsi pangan dan ketergantungan terhadap pangan pokok beras adalah masalah Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan. Dengan terbitnya Perpres No. 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal, kita dapat mengambil langkah-langkah yang lebih konkrit untuk mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan, dengan memanfaatkan sumberdaya dan potensi yang sangat besar dalam menghasilkan pangan lokal yang beranekaragam pada setiap wilayah. Saya harapkan kita semua bekerja keras dan secara sinergis memadukan kekuatan dan segala daya upaya untuk menggerakkan percepatan diversifikasi konsumsi pangan ini melalui program-program yang realistis dan terukur.
Saudara-Saudara sekalian,
Saya berharap agar forum Sidang Regional ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan koordinasi lintas sektor dan membangun kerja sama antar daerah dalam rangka membangun ketahanan pangan masyarakat. Marilah kita dengan bersungguh-sungguh mengalokasi sumberdaya yang memadai, membuat strategi yang tepat dan mekanisme koordinasi yang efektif, agar dukungan dari stakeholders dapat bersinergi menjadi satu kesatuan yang saling memperkuat untuk memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat.
Demikianlah hal-hal yang ingin saya sampaikan pada Sidang Regional Dewan Ketahanan Pangan hari ini. Semoga melalui Sidang ini, Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota se Jawa dan Kalimantan, serta seluruh stakeholders menjadi lebih peduli terhadap kondisi ketahanan pangan masyarakat dan siap menjalankan tugasnya masing-masing. Saya berharap bahwa rumusan kebijakan dan program yang dihasilkan dalam pertemuan ini akan menjadi dasar pola pikir dan pola tindak bersama (common platform) bagi para stakeholders untuk memberikan kontribusi yang optimal dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhanawata’ala, memberikan petunjuk dan perlindungannya pada kita semua. Selamat bekerja.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Menteri Pertanian RI/
Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan


ANTON APRIYANTONO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut